marqaannews.net – Rano Karno, yang baru-baru ini diangkat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan strategi pembagian tugas dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Rano menjelaskan bahwa dirinya akan fokus pada eksekusi kebijakan dan program, sementara Mas Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, akan menangani aspek administratif dan koordinasi di meja kerja.
Rano Karno, yang sebelumnya dikenal sebagai aktor dan politisi, diangkat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir. Pengangkatan ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan kalangan politik. Namun, Rano optimis bahwa dengan pengalaman dan dukungan tim yang solid, ia dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Dalam wawancara tersebut, Rano menjelaskan bahwa dirinya dan Mas Pramono Anung telah merancang strategi pembagian tugas yang jelas untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta. “Mas Pram akan fokus di meja kerja, menangani administrasi dan koordinasi. Sementara saya akan lebih banyak di lapangan, mengeksekusi kebijakan dan program yang telah dirancang,” ujar Rano.
Mas Pramono Anung, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, akan berperan penting dalam mengelola administrasi dan koordinasi antar instansi pemerintah. “Mas Pram memiliki pengalaman dan keahlian yang luar biasa dalam bidang administrasi dan koordinasi. Beliau akan memastikan bahwa semua kebijakan dan program yang kami rancang dapat diimplementasikan dengan baik,” tambah Rano.
Rano Karno mengaku bahwa dirinya lebih nyaman berada di lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mengeksekusi kebijakan. “Saya ingin melihat langsung bagaimana kebijakan dan program yang kami buat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya akan lebih banyak turun ke lapangan untuk memastikan eksekusi yang baik,” ujar Rano.
Rano dan timnya telah merancang beberapa program prioritas yang akan segera diimplementasikan. Program-program ini mencakup peningkatan infrastruktur, penanganan banjir, peningkatan kualitas pendidikan, dan kesehatan. “Kami akan fokus pada program-program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari. Kami ingin Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman untuk ditinggali,” ujar Rano.
Rano menyadari bahwa mengurus Jakarta bukanlah tugas yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk masalah kemacetan, banjir, dan kesenjangan sosial. Namun, Rano optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, semua tantangan ini dapat diatasi. “Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kita bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik,” ujar Rano.
Rano Karno dan Mas Pramono Anung telah merancang strategi pembagian tugas yang jelas untuk mengurus Jakarta. Dengan Rano fokus pada eksekusi kebijakan di lapangan dan Mas Pram menangani administrasi dan koordinasi di meja kerja, diharapkan pemerintahan di Jakarta dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Program-program prioritas yang telah dirancang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih baik dan nyaman untuk ditinggali.