marqaannews.net – Pertandingan antara Persik Kediri dan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 Indonesia berakhir dengan skor 0-2 yang menguntungkan Persib Bandung. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, dan hasilnya mengejutkan banyak pihak. Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa Persik Kediri tumbang dari Persib Bandung.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kekalahan Persik Kediri adalah lemahnya pertahanan tim. Meskipun bermain di kandang sendiri, pertahanan Persik Kediri terbukti tidak mampu menghalau serangan-serangan dari Persib Bandung. Dede Safari mencetak gol bunuh diri di menit ke-48, yang menjadi awal dari kekalahan Persik Kediri17. Selain itu, Tyronne Del Pino menambahkan gol kedua untuk Persib Bandung di menit ke-79, yang semakin memperlebar keunggulan tim tamu.
Persik Kediri sebenarnya menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0. Namun, di babak kedua, tim ini kehilangan fokus dan tidak mampu menahan serangan dari Persib Bandung. Gol bunuh diri Dede Safari di menit ke-48 menjadi pukulan berat bagi Persik Kediri, yang kemudian tidak mampu bangkit kembali. Kelemahan ini menunjukkan bahwa Persik Kediri kurang siap secara mental untuk menghadapi tekanan di babak kedua.
Meskipun Persik Kediri memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, kurangnya kreativitas di serangan membuat mereka tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut. Persib Bandung, di sisi lain, lebih efektif dalam menciptakan peluang dan mengubahnya menjadi gol. Dede Safari dan Tyronne Del Pino menunjukkan kualitas mereka dengan mencetak gol yang memastikan kemenangan untuk Persib Bandung.
Pertandingan ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal. Stadion Brawijaya, yang memiliki kapasitas 20.000 penonton, mungkin tidak memberikan dukungan penuh kepada Persik Kediri seperti yang diharapkan. Selain itu, kondisi cuaca dan lapangan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi performa tim.
Kekalahan Persik Kediri dari Persib Bandung dengan skor 0-2 adalah hasil dari beberapa faktor, termasuk lemahnya pertahanan, kehilangan fokus di babak kedua, kurangnya kreativitas di serangan, dan pengaruh faktor eksternal. Meskipun kekalahan ini mengejutkan, Persik Kediri masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya. Sementara itu, Persib Bandung terus memperpanjang rekor mereka tanpa kekalahan di Liga 1 2024/2025 dan kini berada di peringkat kedua klasemen sementara410.