Marqaannews.net–Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pimpinan Pesantren Al Zaytun Kabupaten Indramayu ditangkap pada pukul 02.00 WIB, Rabu dini hari, 2 Agustus 2023. “Penahanan di Lapas Bareskrim 20 hari sampai 21 Agustus 2023,” kata Ramadhan dalam konferensi pers, Rabu, 2 Agustus 2023.
Bagaimana Masa Depan Al Zaytun?
1. Pesantren Al-Zaytun belum dibubarkan
Wakil Perdana Menteri Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah memutuskan untuk tidak membatalkan atau membatalkan izin pesantren atau pesantren Al Zaytun tersebut. Pengamatan, banyak siswa laki-laki dan perempuan belajar di sekolah Islam.
“Memang banyak (masyarakat) yang ingin (pemerintah) membongkar dan menutup pesantren. Tapi menurut kami mahasiswa di sana banyak, banyak sekali,” kata Wakil Presiden Antara, Rabu 5 Juli 2023.
Wakil Presiden Ma\’ruf juga mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memasyarakatkan dan memperkuat iman dan pemahaman patriotisme di sekolah-sekolah Islam.
2. Kementerian Agama mengambil alih Pesantren Al-Zaytun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sistem pendidikan ribuan santri dan santri yang menimba ilmu di Pesantren Al Zaytun, Gantar, Indramayu, Jawa Barat akan diambil alih Kementerian Agama. “Ribuan siswa akan mengurus Kementerian Ibadah karena bagaimanapun juga anak-anak masyarakatlah yang akan terus belajar, namun tentunya kurikulum dan kegiatannya sesuai dengan apa yang kita sepakati.” ujar Ridwan Kamil saat acara regional Asosiasi Produksi Minyak dan Gas Bumi dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang digelar di Yogyakarta pada Rabu, 5 Juli 2023.
Sebuah bus melewati bunker Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 28 Juli 2023. Konon, senjata dan bunker pernah digunakan untuk menyimpan kayu dan kayu untuk pembangunan sekolah-sekolah Islam. Foto tengah/Muhammad Adimaja
Ridwan Kamil menyadari pesantren Al Zaytun telah merugikan masyarakat. Dia juga mengungkapkan polisi bertanggung jawab atas penistaan agama yang dilakukan para penjaga Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
“Seperti yang diharapkan oleh masyarakat, itu sedang diselidiki. Ya mere, onye isi, Panji Gumilang, sochiri Satreskrim Polri, “o kwuru.
3. Pesantren NU siap menyambut santri Al Zaytun
Presiden Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan, kelompoknya siap mendatangkan santri dari Pesantren Al-Zaytun, yang dikelola Panji Gumilang sang penista agama. Namun, kata dia, PBNU akan mempertimbangkannya setelah sidang. “Setelah proses konstitusional selesai, kita akan membahas konsekuensinya nanti,” kata Gus Yahya saat ditemui wartawan di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.
Gus Yahya mengatakan, saat ini sudah banyak pimpinan yang menunggu santri Pondok Pesantren Al Zaytun pasca penetapan Panji Gumilang sebagai tersangka, termasuk dari pihak pemerintah. Ia mencontohkan PBNU memiliki banyak lembaga pendidikan yang siap menampung mereka.