marqaannews.net – Piala AFF 2024 yang akan segera digelar menjadi sorotan berbagai media di Asia Tenggara. Media Vietnam, dalam beberapa artikelnya, menyoroti bahwa Piala AFF 2024 bukanlah turnamen yang tepat untuk tim muda. Mereka berpendapat bahwa turnamen ini lebih cocok untuk pemain berpengalaman yang dapat memberikan performa konsisten dan maksimal. Berikut adalah analisis lengkap tentang pandangan media Vietnam mengenai Piala AFF 2024.

Media Vietnam, seperti VnExpress dan Tuoi Tre, menyoroti bahwa Piala AFF 2024 bukanlah turnamen yang tepat untuk tim muda. Mereka berpendapat bahwa turnamen ini membutuhkan pemain yang sudah berpengalaman dan matang secara mental serta fisik untuk dapat bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia Tenggara.

“Piala AFF adalah turnamen yang sangat kompetitif dan menuntut pemain untuk memiliki pengalaman dan kematangan dalam bermain. Tim muda mungkin memiliki bakat dan potensi, tetapi mereka belum siap untuk menghadapi tekanan dan intensitas pertandingan di turnamen ini,” ujar salah satu artikel di VnExpress.

Ada beberapa alasan utama mengapa media Vietnam berpendapat bahwa Piala AFF 2024 bukan turnamen untuk tim muda:

  1. Intensitas Pertandingan: Piala AFF dikenal dengan intensitas pertandingan yang tinggi. Tim-tim yang berpartisipasi biasanya menurunkan pemain terbaik mereka yang sudah berpengalaman untuk menghadapi tekanan dan tantangan selama turnamen.
  2. Pengalaman dan Kematangan: Pemain muda mungkin memiliki bakat dan potensi, tetapi mereka belum memiliki pengalaman dan kematangan yang cukup untuk menghadapi situasi sulit selama pertandingan. Pengalaman bermain di level internasional sangat penting untuk dapat bersaing di Piala AFF.
  3. Tekanan dan Ekspektasi: Turnamen ini dipenuhi dengan tekanan dan ekspektasi tinggi dari fans dan media. Pemain muda mungkin belum siap untuk menghadapi tekanan ini dan dapat mengalami stres yang berlebihan.
  4. Kompetisi Ketat: Tim-tim yang berpartisipasi di Piala AFF biasanya memiliki skuad yang kuat dan kompetitif. Tim muda mungkin kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim yang memiliki pemain berpengalaman dan matang.

Pendapat media Vietnam juga didukung oleh beberapa pelatih dan pemain yang berpengalaman. Pelatih tim nasional Vietnam, Park Hang-seo, mengatakan bahwa Piala AFF adalah turnamen yang sangat kompetitif dan membutuhkan pemain yang sudah matang secara mental dan fisik.

“Piala AFF adalah turnamen yang sangat berat dan menuntut pemain untuk memiliki pengalaman dan kematangan. Saya pikir lebih baik jika kita menurunkan pemain yang sudah berpengalaman untuk menghadapi turnamen ini,” ujar Park Hang-seo.

Pemain senior tim nasional Vietnam, Nguyen Quang Hai, juga berpendapat bahwa Piala AFF bukanlah turnamen yang tepat untuk pemain muda. “Pemain muda mungkin memiliki bakat, tetapi mereka belum siap untuk menghadapi tekanan dan intensitas pertandingan di turnamen ini. Lebih baik jika mereka mendapatkan pengalaman terlebih dahulu di turnamen yang lebih rendah,” ujarnya.

Meskipun Piala AFF 2024 bukan turnamen yang tepat untuk tim muda, media Vietnam juga memberikan saran agar pemain muda tetap mendapatkan pengalaman dan pengembangan yang cukup. Mereka menyarankan agar pemain muda diberikan kesempatan untuk bermain di turnamen yang lebih rendah atau di liga domestik untuk mendapatkan pengalaman dan kematangan.

“Pemain muda harus diberikan kesempatan untuk bermain di turnamen yang lebih rendah atau di liga domestik terlebih dahulu. Ini akan membantu mereka mendapatkan pengalaman dan kematangan yang cukup sebelum mereka dapat bersaing di level internasional seperti Piala AFF,” ujar salah satu artikel di Tuoi Tre.

Media Vietnam memberikan pandangan yang jelas bahwa Piala AFF 2024 bukanlah turnamen yang tepat untuk tim muda. Turnamen ini membutuhkan pemain yang sudah berpengalaman dan matang secara mental serta fisik untuk dapat bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia Tenggara. Meskipun demikian, media Vietnam juga memberikan saran agar pemain muda tetap mendapatkan pengalaman dan pengembangan yang cukup melalui turnamen yang lebih rendah atau liga domestik. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, pemain muda diharapkan dapat bersaing di level internasional di masa depan.

By marqaan