https://marqaannews.net/

Marqaannews.net – Miss Universe Indonesia 2023 berakhir pada Kamis 3 Agustus 2023. Namun, kisah dugaan pelecehan yang dialami peserta kontes kecantikan tak kunjung usai. Seorang peserta mengaku difoto telanjang saat pemeriksaan tubuh di sebuah hotel mewah.

Peserta pun melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya. Berikut fakta-fakta pengaduan dugaan pelecehan berdasarkan versi Mellisa Anggraini, pengacara kontestan Miss Universe Indonesia.

Difoto Telanjang

Pengacara korban dugaan pelecehan seksual di kontes Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini, mengatakan kliennya difoto telanjang saat pemeriksaan tubuh. Menurutnya, kegiatan tersebut di luar agenda resmi. Dia juga menduga keterlibatan event organizer (EO). “Ada kejadian tiba-tiba dilakukan pemeriksaan badan pada kontestan di luar jadwal resmi,” ujarnya kepada Polda Metro Jaya, Senin, 7 Agustus 2023, dilansir Marqaannews.
Acara berlangsung di sebuah hotel mewah. Mellisa mengatakan kliennya berinisial N terkait pelecehan yang terjadi di sebuah hotel mewah di Jakarta Pusat. Meski di hotel mewah, tapi tanpa persiapan yang matang.

“Di ballroom bisa dibayangkan, ya ada video surveillance, tinggal dibuat sekat dengan spanduk dan gantungan,” ujarnya. “Dilakukan di mana saja, di lokasi yang bukan pribadi, bahkan di hadapan lawan jenis.”

Ingin Dapatkan Keadilan

Para kontestan, kata Mellisa, merasa dilecehkan dengan pemotretan bugil tersebut. Mereka juga merasa tidak nyaman dan sakit hati karena tidak dihargai sebagai perempuan. “Para korban ini menginginkan keadilan dari para pelakunya,” kata Melissa.

Lapor Ke Metro de Polda

Mellisa dan kliennya melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA. Mellisa mengecam penyelenggara kegiatan dengan pasal 4, 5, 6, 14, 15 undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual. “Alhamdulillah, kami telah menerima laporan dari SPKT (Pusat Pelayanan Kepolisian Terpadu) atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual,” kata Mellisa.

Kronologi

Subjek pemotretan telanjang ini pertama kali diungkap oleh county director Sally Giovanny. Pengusaha batik Trusmi bekerja sama dengan Rizky Ananda, ketua Miss Universe Indonesia, Jawa Barat, mengunggah pengakuan kontestan ketika harus melepas pakaiannya untuk difoto saat pemeriksaan tubuh.