marqaannews.net – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pengusaha terkemuka Amerika Serikat, Elon Musk, sedang mempertimbangkan tawaran untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Meskipun tawaran tersebut telah diajukan oleh Luhut, belum ada tanggapan resmi dari Elon Musk terkait hal tersebut.
Di samping rencana pabrik baterai, Presiden Jokowi juga telah mengajak Elon Musk untuk mempertimbangkan investasi di pusat kecerdasan buatan di Asia Tenggara serta pembangunan landasan peluncuran SpaceX di pulau Biak, Papua, Indonesia. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menarik investasi asing ke Indonesia.
Indonesia telah lama berupaya untuk menarik perhatian Tesla agar membangun pabrik terkait kendaraan listrik di Indonesia, terutama dengan kekayaan sumber daya nikel yang dimiliki negara ini. Sebelumnya, Elon Musk telah meluncurkan layanan internet satelit SpaceX, Starlink, di Indonesia, dengan fokus awal pada wilayah terluar dan terpencil. SpaceX, melalui Starlink, telah mendominasi pasar internet satelit dengan sekitar 60% dari sekitar 7.500 satelit yang mengorbit bumi.