https://marqaannews.net/

Marqaannews.net Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan. Isyarat PSI untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilkada 2024 semakin nyata. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menduga posisi politik PSI merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Jokowi sendiri mendukung Prabowo. 6 + 02:30 VIDEO: Mahfud MD mengunjungi korban kecelakaan kereta gantung Sultan Rifa

“Sikap PSI ini benar-benar akibat perintah Jokowi, atau paling tidak mengikuti arahan langkah Jokowi yang menyebar ke arah Prabowo,” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).

Selain itu, kata dia, banyak pernyataan Prabowo di PSI yang mirip dengan pernyataan Jokowi. Sebab, ada berbagai unsur keterlibatan presiden di balik kedekatan Prabowo dengan PSI.

“Pembicaraan Prabowo dengan PSI banyak yang mirip, yaitu belajar dari Jokowi dan bergantung padanya, sehingga bisa dikatakan aktivitas Prabowo dengan PSI berpengaruh kuat terhadap keterlibatan Jokowi,” ujarnya. Akhirnya Dedi merasa Ganjar Pranowo akan mengancamnya sendirian.

Bahkan ada risiko kalah di Pilpres 2024 jika semua pendukung Jokowi mendukung Prabowo. “Tidak mungkin PDIP tidak merasa perlu memperpanjang Ganjar, malah kembali ke tujuan semula yaitu memindahkan Puan Maharani,” kata Dedi.

Dukungan dan popularitas presiden (kandidat) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, semakin meningkat dari waktu ke waktu. Belakangan ini, Prabowo mendapat pujian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dedi mengatakan pujian dari Wakil Presiden PSI Grace Natalia merupakan kode dukungan Prabowo. Pidato Grace Natalie yang menyebut Prabowo sebagai pria internasional berjiwa besar menunjukkan bahwa PSI mendukung Prabowo.

“Jadi Rahmat Prabowo versi merendah soal kampanye Prabowo, sementara itu menandai PSI yang mulai mengejar Prabowo,” kata Dedi, Jumat (4/8/2023).

Pujian PSI untuk Prabowo sebagai kode pandu dukungan Pilpres 2024

Menurut Dedi, saat itu adalah saat yang tepat bagi Prabowo. Karena bagaimanapun, PSI masih memiliki ceruk pemilihnya sendiri. PSI dinilai efektif meningkatkan dukungan terhadap Prabowo di kalangan pemuda.

Bahkan, sebagian besar basis pendukung PSI diisi oleh generasi milenial dan Gen Z. “Namun, PSI juga punya ceruk di kalangan anak muda yang cepat beradaptasi,” ujar Dedi.

Keputusan Prabowo mengunjungi DPP PSI dipandang sebagai cara Prabowo untuk meningkatkan dukungan dari partai politik lain yang bisa menjadi partainya dengan basis pemuda. Dedi menilai jika PDIP memiliki Perindo sebagai kawan, maka Prabowo memiliki PSI sebagai sahabat yang harus setia seperti Perindo.

“Paling tidak PDIP punya pasangan Perindo, Prabowo punya PSI,” pungkasnya.