MARQAANNEWS – Baghdad, ibu kota dari negeri yang kaya sejarah dan budaya, Irak, merupakan pusat keanekaragaman kuliner yang kaya akan bumbu dan aroma. Dari pasar-pasar bersejarah hingga restoran modern, Baghdad menawarkan hidangan yang mencerminkan pengaruh berabad-abad, mulai dari peradaban Mesopotamia kuno hingga kekaisaran Ottoman. Berikut ini adalah beberapa makanan khas yang mencerminkan esensi kuliner Baghdad.

1. Masgouf

  • Deskripsi:
    Masgouf adalah hidangan nasional Irak dan sangat populer di Baghdad. Ini adalah ikan karper yang dibuka dan dipanggang di atas api arang terbuka dan biasanya dibumbui dengan rempah-rempah lokal.
  • Keistimewaan:
    Cara memanggang yang tradisional memberikan rasa asap yang khas dan tekstur yang garing di luar tetapi tetap lembut di dalam. Masgouf sering disajikan dengan irisan bawang, tomat, dan saus tamarind atau lemon.

2. Biryani Irak

  • Deskripsi:
    Meskipun biryani sering diasosiasikan dengan masakan India, versi Irak memiliki keunikan tersendiri. Biryani Irak adalah campuran nasi basmati yang beraroma, potongan daging (biasanya ayam atau domba), kacang, dan kismis.
  • Keistimewaan:
    Biryani Irak menonjolkan penggunaan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkeh, serta teknik memasak yang memastikan setiap butir nasi meresap bumbu.

3. Quzi

  • Deskripsi:
    Quzi, atau kadang disebut qoozi, adalah hidangan domba panggang utuh yang sering disajikan dalam perayaan besar. Dagingnya yang empuk disajikan dengan nasi, kacang, dan kadang-kadang ditaburi dengan kacang pinus atau almond.
  • Keistimewaan:
    Quzi dikenal dengan dagingnya yang empuk dan lezat, serta aroma yang memikat yang berasal dari perpaduan rempah dan teknik memasak yang lama.

4. Dolma

  • Deskripsi:
    Dolma di Baghdad adalah sayuran seperti terong, tomat, paprika, atau daun anggur yang diisi dengan campuran daging cincang, nasi, rempah-rempah, dan kadang-kadang dengan kacang.
  • Keistimewaan:
    Kompleksitas rasa dari dolma berasal dari perpaduan bahan-bahan dan rempah-rempah, serta teknik memasak lambat yang membuat semua rasa menyatu sempurna.

5. Kebab Irak

  • Deskripsi:
    Kebab Irak adalah sate daging yang dibumbui dan digrill, biasanya disajikan dengan irisan bawang, roti tabun atau khubz, dan tomat bakar atau segar.
  • Keistimewaan:
    Kebab di Irak tidak hanya tentang dagingnya yang lezat, tetapi juga tentang bumbu khusus dan sajian lengkap yang menambah kekayaan rasa dan tekstur.

6. Tepsi Baytinijan

  • Deskripsi:
    Tepsi Baytinijan adalah casserole terong yang lezat, seringkali diisi dengan daging cincang, tomat, dan bawang, lalu dipanggang hingga semua rasa menyatu.
  • Keistimewaan:
    Hidangan ini menawarkan kombinasi sempurna antara terong yang lembut dan topping daging yang kaya, menciptakan hidangan yang menggugah selera.

7. Kleicha

  • Deskripsi:
    Kleicha adalah kue kering tradisional Irak yang sering disajikan saat perayaan dan hari raya. Kleicha dapat diisi dengan kurma, kacang, atau pasta manis lainnya.
  • Keistimewaan:
    Tekstur renyah dan manis dari kleicha menjadikannya penganan yang sempurna untuk menemani secangkir teh atau kopi Arab.

Penutup:
Kuliner Baghdad adalah campuran yang unik dari warisan kuno dan pengaruh budaya yang melintasi batas negara dan zaman. Dari Masgouf yang beraroma hingga kleicha yang manis, setiap hidangan membawa cerita dan sejarahnya sendiri. Menjelajahi kuliner di ibu kota Irak ini bukan hanya sekedar makan, tetapi juga perjalanan melalui sejarah dan budaya yang kaya dari salah satu peradaban tertua di dunia.