marqaannews – Dalam dua bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk hampir 30 ribu unit rumah. Pencapaian ini mendapat apresiasi dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang menyebutkan bahwa kinerja BTN sangat baik dalam mendukung program perumahan rakyat.
Maruarar Sirait mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kinerja BTN yang telah menyalurkan hampir 30 ribu unit rumah dalam kurun waktu dua bulan. “Saya akan sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa Kementerian BUMN telah bekerja sangat baik, terutama melalui BTN, dalam memberikan perumahan bagi rakyat. Saya berharap semua pihak tetap solid untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak,” ujar Maruarar dalam acara Akad KPR Massal di Pondok Taktakan, Serang, Banten, Kamis (12/12/2024).
Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN yang memungkinkan pekerja informal seperti pedagang warung bakso dan sayur, serta pekerja disabilitas, mendapatkan akses KPR. “Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga bisa mendapatkan KPR,” lanjut Maruarar medusa88.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa BTN telah menyiapkan ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah pada tahun 2025. “Kami berharap inisiatif ini akan terus berlanjut, sehingga kebutuhan hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terpenuhi. BTN berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, dengan target pertumbuhan ekonomi 8% dan pengentasan kemiskinan hingga 0%,” tambah Nixon.
Acara akad massal yang digelar serentak di seluruh kantor cabang BTN ini juga memperingati Hari Ulang Tahun KPR BTN ke-48. Di Serang, acara ini diikuti oleh 235 calon debitur, yang mencakup KPR subsidi, non-subsidi, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebanyak 30% debitur merupakan wanita, dan 81% berasal dari segmen milenial.
BTN juga mengungkapkan potensi debitur yang telah lolos verifikasi mencapai 44 ribu calon debitur, yang diharapkan dapat disalurkan pada awal 2025. “Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44 ribu yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025,” kata Nixon.
Wakil Menteri BUMN, Doni Oskaria, menegaskan bahwa program perumahan menjadi bagian penting dari kebijakan Presiden Prabowo. “Kami berfokus pada masa depan keluarga Indonesia dengan program 3 Juta Rumah dan berbagai inisiatif lainnya yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” jelas Doni.
Pencapaian BTN dalam menyalurkan 30 ribu KPR dalam dua bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program perumahan rakyat. Dengan berbagai inovasi dan target yang ambisius, BTN berharap dapat terus memenuhi kebutuhan hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia.