marqaannews.net – Barcelona telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala untuk musim mendatang. Keputusan ini terasa mengejutkan, khususnya bagi Xavi sendiri, yang sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk melanjutkan karirnya di Blaugrana.
Penyebab Pemecatan: Pernyataan Kontroversial
Menurut laporan dari wartawan, komentar Xavi mengenai situasi keuangan klub disebut sebagai pemicu utama keretakan hubungan antara dirinya dan manajemen Barcelona. Pertandingan mendatang melawan Sevilla akan menjadi laga terakhir Xavi bersama skuad yang termasuk Lewandowski.
Respons Xavi terhadap Keputusan Manajemen
Dalam wawancara dengan ESPN, Xavi menyampaikan penerimaannya terhadap keputusan klub. “Saya sudah bicara dengan presiden dan dia mengutarakan alasannya untuk melakukan perubahan ini. Yang saya bisa lakukan cuma menerima dan menghormatinya,” ungkap Xavi. Meskipun kecewa, Xavi menegaskan akan tetap mendukung Barcelona sebagai penggemar.
Dedikasi Xavi pada Barcelona
Xavi, yang identik dengan Barcelona baik sebagai pemain maupun pelatih, menunjukkan kesetiaannya pada klub. “Keputusan yang dibuat demi kebaikan klub karena mereka yakin perlu dilakukan perubahan,” kata Xavi, menunjukkan kesetiaannya pada kepentingan klub.
Capaian Xavi sebagai Pelatih Barcelona
Selama masa jabatannya, Xavi telah memimpin Barcelona dalam 141 pertandingan sejak tahun 2021, menghasilkan dua gelar yaitu LaLiga dan Piala Super Spanyol. Meskipun penuh motivasi dan ambisi, Xavi mengakui bahwa beberapa perubahan yang diperlukan tidak berhasil diimplementasikan, yang ia anggap sebagai salah satu alasan kegagalannya.
Keputusan Barcelona untuk mengakhiri kerjasama dengan Xavi Hernandez menandai akhir dari satu era, sekaligus membuka fase baru dalam sejarah klub yang berupaya mencari kemajuan melalui perubahan.