MARQAANNEWS – Infeksi Sitomegalovirus (CMV) adalah jenis infeksi virus yang umum dan dapat terjadi pada individu dari segala usia. Virus ini biasanya tidak menyebabkan gejala yang serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, namun dapat menjadi serius pada bayi yang terinfeksi sebelum lahir (kongenital) dan pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah infeksi CMV.

  1. Kebiasaan Higienis yang Baik:
    a. Cuci Tangan: Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, terutama setelah kontak dengan air liur atau popok anak-anak.
    b. Hindari Kontak Langsung: Menghindari ciuman di mulut dengan anak-anak kecil dan menghindari berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan dengan mereka.
  2. Kesadaran bagi Ibu Hamil:
    a. Pemeriksaan Rutin: Ibu hamil harus menjalani pemeriksaan CMV sebagai bagian dari perawatan prenatal.
    b. Pendidikan: Ibu hamil harus mendapatkan informasi tentang risiko CMV dan cara mengurangi risiko penularan kepada janin.
  3. Praktik Aman di Tempat Kerja:
    a. Sarung Tangan: Menggunakan sarung tangan saat mengganti popok atau saat terpapar urine atau air liur saat bekerja di fasilitas penitipan anak atau lingkungan perawatan kesehatan.
    b. Pembersihan: Membersihkan permukaan yang terkontaminasi dengan disinfektan yang sesuai.
  4. Pembatasan Transfusi Darah dan Transplantasi Organ:
    a. Skrining: Mendonorkan darah dan organ harus melalui skrining CMV bagi penerima yang memiliki risiko tinggi.
    b. Penggunaan Produk Darah CMV-Negatif: Pada pasien berisiko tinggi, seperti bayi prematur atau penerima transplantasi, menggunakan produk darah yang telah disaring CMV.
  5. Vaksinasi:
    a. Riset Vaksin: Mendukung dan mengikuti perkembangan riset vaksin CMV, walaupun saat ini belum ada vaksin yang disetujui untuk mencegah CMV.
    b. Vaksin Alternatif: Mendorong penggunaan vaksin yang dapat membantu mencegah infeksi sekunder yang mungkin memperparah kondisi pasien dengan CMV.
  6. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat:
    a. Informasi: Menyebarkan informasi tentang CMV dan pencegahannya di masyarakat.
    b. Kampanye: Melakukan kampanye kesehatan publik untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan pencegahan CMV.

Pencegahan CMV memerlukan kombinasi dari praktik higienis yang baik, perawatan kesehatan yang tepat, dan kesadaran masyarakat. Melalui pendekatan multidisiplin ini, penyebaran CMV dapat diminimalkan, sehingga melindungi individu yang rentan, termasuk ibu hamil dan mereka dengan sistem kekebalan yang lemah. Kesadaran adalah kunci dalam pencegahan CMV, dan dengan pengetahuan serta tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak dari infeksi ini.

By marqaan