marqaannews.net – Kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan dalam perjalanannya pada sore hari kemarin, yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebagai operator layanan, telah menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penumpang.
Deteksi Cuaca dan Tindakan Pencegahan
Alarm sistem pemantauan curah hujan telah diaktifkan pada pukul 16.32 WIB, menunjukkan intensitas hujan yang tinggi di area antara Stasiun Karawang dan Padalarang. GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk memastikan keselamatan penumpang, termasuk pembatasan kecepatan kereta di zona yang terpengaruh oleh kondisi cuaca tersebut.
Kompensasi kepada Penumpang Terdampak
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kompensasi atas keterlambatan yang signifikan, KCIC menyediakan makanan dan minuman untuk penumpang yang berangkat dan tiba dari stasiun yang terpengaruh. Ini merupakan upaya untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dialami penumpang selama periode menunggu.
Upaya Kontinu Peningkatan Keamanan Perjalanan
KCIC terus memantau kondisi cuaca yang mempengaruhi rute kereta cepat Whoosh sebagai bagian dari komitmen mereka untuk keselamatan perjalanan. Perusahaan menegaskan bahwa kecepatan kereta akan dikembalikan ke keadaan normal secara bertahap setelah kondisi cuaca memungkinkan, untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi semua penumpang.
Komitmen KCIC terhadap Keselamatan Penumpang
Menurut Eva Chairunisa, keselamatan dan keamanan penumpang merupakan prioritas utama bagi KCIC. Pemantauan yang ketat terhadap segala potensi gangguan, termasuk kondisi cuaca ekstrem, dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa layanan kereta Whoosh beroperasi dengan standar keselamatan yang tertinggi.
Artikel di atas telah dirancang untuk menyampaikan informasi tentang keterlambatan operasional kereta cepat Whoosh dengan cara yang lebih formal, memfokuskan pada alasan di balik kejadian tersebut, tindakan yang diambil oleh KCIC, serta komitmen mereka terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang.