marqaannews.net – Kejahatan jalanan seperti penjambretan sering kali menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat. Salah satu kasus yang mengejutkan adalah aksi Bolang, seorang jambret yang tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali melakukan penjambretan, bahkan hingga menewaskan seorang ibu-ibu. Aksi kejinya ini membuat masyarakat resah dan memicu tindakan cepat dari pihak kepolisian.
Aksi penjambretan pertama yang dilakukan oleh Bolang terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025, pukul 08.30 WIB di Jalan Raya Maruga, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. Korban yang dikenal dengan inisial WSA adalah seorang ibu-ibu yang sedang mengendarai motor. Bolang dengan kecepatan tinggi merampas ponsel yang diletakkan di sisi kanan stang motor korban, menyebabkan korban oleng dan jatuh dari motor. Korban kemudian tersungkur dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Setelah aksi pertama, Bolang tidak berhenti. Ia melanjutkan aksi penjambretannya di lokasi lain. Berdasarkan penyelidikan polisi, Bolang kerap melakukan penjambretan di sejumlah tempat, bahkan dalam sehari ia pernah menjambret hingga tiga kali. Pada tanggal 14 Februari, Bolang telah melakukan aksi penjambretan di satu lokasi, dan keesokan harinya, ia melakukan tiga kali penjambretan di lokasi yang berbeda.
Setelah aksi kejinya, Bolang berhasil ditangkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu, 19 Februari 2025, di salah satu apartemen di Bekasi. Pelaku yang diidentifikasi berinisial F alias Bolang ini ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan, yang mengancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Aksi penjambretan yang menewaskan ibu-ibu ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan kepolisian. Masyarakat merasa resah dan meminta tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan. Kepolisian pun berjanji akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah rawan penjambretan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Aksi Bolang si jambret yang menewaskan ibu-ibu dan beraksi lagi menunjukkan betapa kejahatan jalanan bisa sangat berbahaya dan meresahkan masyarakat. Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Bolang adalah langkah penting dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Namun, upaya pencegahan dan peningkatan keamanan di jalanan harus terus dilakukan untuk mengurangi risiko kejahatan serupa di masa depan.