marqaannews.net – Australia dilanda kasus flu burung pertama pada manusia pada Rabu (22/5), yang melibatkan seorang anak yang sebelumnya terinfeksi di India namun telah sembuh total. Kepala Petugas Kesehatan Negara Bagian Victoria, Dokter Claire Looker, menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan virus H5N1 yang sangat patogen, meskipun berbeda dengan virus yang mengakibatkan wabah di Amerika Serikat.
Meskipun Australia selama ini menjadi satu-satunya benua yang bebas dari penyebaran flu burung, penemuan virus H7 yang belum teridentifikasi di sebuah peternakan telur dekat Melbourne telah menimbulkan kekhawatiran. Otoritas kesehatan telah memberlakukan pembatasan di sekitar peternakan tersebut dan mengambil langkah untuk memusnahkan burung-burung yang terinfeksi.
Meskipun imbas dari penemuan ini, Kepala Petugas Dokter Hewan di Victoria, Graeme Cooke, menjelaskan bahwa wabah ini tidak membawa risiko bagi kesehatan manusia. Langkah-langkah pencegahan yang tegas diambil untuk memastikan bahwa penyebaran virus terkendali dan tidak berkembang ke properti lain. Penemuan ini menunjukkan perlunya kewaspadaan dan tindakan cepat dalam menangani kasus flu burung untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.