marqaannews.net – AS Roma menutup musim dengan kegagalan memasuki Liga Champions setelah kalah 1-2 dari Empoli di pertandingan terakhir mereka. Meskipun hasil ini tidak berpengaruh pada posisi akhir mereka di Serie A, di mana mereka telah dipastikan finis di posisi keenam, kekalahan tersebut menjadi simbol stagnasi klub ibukota Italia itu. Kegagalan ini menandai ketiga kalinya Roma finis di posisi keenam dengan total 63 poin.
Pelatih Roma, Daniele De Rossi, yang mengambil alih jabatan pada Januari lalu, menyatakan ketidakpuasannya atas performa tim. “Ini bukan musim yang seperti bencana, tapi ini bisa saja lebih baik. Saya ingin membawa Roma kembali ke Liga Champions dan ke final Liga Europa. Segala sesuatunya harus dilakukan dengan benar dan harus segera dilakukan agar Roma bisa mencapai level tersebut,” ujar De Rossi dalam wawancara dengan TMW.
De Rossi juga menekankan pentingnya meniru model Atalanta, klub yang telah menunjukkan stabilitas dan keberhasilan meskipun dengan keterbatasan di dalam dan luar lapangan. Atalanta berhasil finis di tiga besar Serie A selama tiga musim berturut-turut dari 2018 hingga 2021, dan meskipun mereka sempat turun ke posisi delapan dan lima dalam dua musim berikutnya, mereka kembali memastikan posisi empat besar musim ini.
“Kami harus punya sikap seperti Atalanta, baik fisik maupun mental,” kata De Rossi, menambahkan bahwa Roma harus mengambil pelajaran dari kestabilan dan mental juara yang telah dibangun oleh Gian Piero Gasperini di Atalanta. Dengan perubahan strategi dan peningkatan di berbagai aspek, De Rossi berharap untuk membawa AS Roma mencapai kesuksesan yang lebih besar di musim-musim mendatang.