marqaannews.net – Jakarta – TikTokers Vadel Badjideh bersama keluarga besarnya yang didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, mendatangi Propam Polda Metro Jaya. Mereka datang untuk mengadukan apa yang mereka nilai sebagai kejanggalan dalam laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.
Kasus ini bermula ketika Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap putrinya, Laura Meizani. Laporan ini segera naik ke tahap penyidikan setelah ditemukan unsur pidana di dalamnya. Polisi kemudian memanggil beberapa saksi terkait kasus ini untuk mendalami lebih lanjut.
Vadel Badjideh dan kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, mengklaim bahwa ada beberapa kejanggalan dalam laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani. Mereka menilai bahwa ada beberapa aspek dalam laporan tersebut yang tidak konsisten dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Kejanggalan ini mencakup beberapa poin penting yang mereka anggap penting untuk diungkapkan kepada Propam.
Reaksi dari berbagai pihak terhadap tindakan Vadel Badjideh ini bervariasi. Beberapa mengapresiasi langkah yang diambil oleh Vadel untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam proses hukum. Namun, ada juga yang mengkritik tindakan ini, menganggapnya sebagai upaya untuk mengganggu proses penyidikan yang sedang berlangsung.
Kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, menyatakan bahwa mereka datang ke Propam untuk memastikan bahwa proses hukum yang dilakukan oleh polisi adil dan tidak ada kecurangan. Mereka berharap bahwa Propam akan melakukan penyelidikan yang komprehensif untuk mengungkap kebenaran di balik laporan Nikita Mirzani.
Polisi telah memanggil beberapa saksi terkait kasus ini untuk mendalami lebih lanjut. Vadel Badjideh juga telah mengajukan beberapa saksi dan bukti untuk mendukung kasusnya. Polisi akan terus mendalami laporan Nikita Mirzani dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.
Kasus antara Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani terus berlanjut dengan berbagai kejutan. Datangnya Vadel Badjideh ke Propam untuk mengadukan kejanggalan dalam laporan Nikita Mirzani menunjukkan bahwa proses hukum ini masih panas dan memerlukan penyelidikan yang lebih mendalam. Semua pihak berharap bahwa kebenaran akan terungkap dan keadilan akan terwujud dalam kasus ini.