marqaannews.net – Serangan terbaru yang dilancarkan oleh Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai puluhan lainnya. Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang serangan tersebut, dampaknya terhadap warga sipil, respons internasional, dan langkah-langkah yang diambil untuk meredakan konflik.

Serangan udara dan artileri yang dilancarkan oleh Israel di Gaza pada Selasa (10/12/2024) menargetkan beberapa lokasi yang dianggap sebagai basis militan Hamas. Namun, serangan ini juga mengenai wilayah-wilayah sipil, termasuk rumah sakit, sekolah, dan pemukiman penduduk. Akibatnya, sedikitnya 22 orang tewas, termasuk anak-anak dan wanita, serta puluhan lainnya luka-luka.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, korban tewas termasuk 8 anak-anak dan 5 wanita. Beberapa korban lainnya adalah warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik bersenjata. Serangan ini juga menghancurkan beberapa bangunan penting, termasuk rumah sakit Al-Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza.

Serangan ini telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap warga sipil di Gaza. Selain korban jiwa, banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Fasilitas kesehatan dan infrastruktur penting lainnya juga mengalami kerusakan parah, sehingga mempersulit upaya penyelamatan dan pengobatan bagi korban luka.

Salah satu korban yang selamat dari serangan, Ibu Fatimah, mengungkapkan rasa takut dan duka yang mendalam. “Saya tidak tahu harus ke mana lagi. Rumah saya hancur, dan anak-anak saya ketakutan. Kami hanya ingin hidup damai, tapi kenapa ini terus terjadi?” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Serangan ini telah menarik perhatian dan respons dari berbagai pihak internasional. Beberapa negara dan organisasi internasional telah mengecam keras tindakan Israel dan menyerukan agar kekerasan segera dihentikan.

  1. PBB
    Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengecam serangan tersebut dan menyerukan kepada kedua belah pihak untuk segera menghentikan kekerasan. “Kami sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan yang terus terjadi di Gaza. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan segera menghentikan tindakan yang dapat memperburuk situasi,” ujar Guterres.
  2. Uni Eropa
    Uni Eropa juga mengecam serangan tersebut dan menyerukan agar Israel dan Palestina segera kembali ke meja perundingan. “Kami menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk segera menghentikan kekerasan dan kembali ke jalur diplomasi. Kami siap membantu kedua belah pihak mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan,” ujar perwakilan Uni Eropa.
  3. Organisasi Kemanusiaan
    Beberapa organisasi kemanusiaan, seperti Palang Merah Internasional dan UNICEF, telah mengirimkan bantuan darurat ke Gaza. Mereka berusaha memberikan bantuan medis, makanan, dan tempat tinggal sementara bagi para korban serangan.

Untuk meredakan konflik dan mencegah eskalasi lebih lanjut, beberapa langkah penting harus diambil oleh kedua belah pihak serta komunitas internasional:

  1. Gencatan Senjata
    Kedua belah pihak harus segera menyepakati gencatan senjata untuk menghentikan kekerasan dan memberikan kesempatan bagi upaya diplomasi. Gencatan senjata akan memberikan waktu bagi pihak-pihak yang terlibat untuk menurunkan ketegangan dan mencari solusi damai.
  2. Diplomasi dan Perundingan
    Komunitas internasional harus berperan aktif dalam memfasilitasi perundingan antara Israel dan Palestina. Perundingan ini harus mencakup isu-isu inti seperti status Yerusalem, perbatasan, pengungsi, dan keamanan.
  3. Bantuan Kemanusiaan
    Bantuan kemanusiaan harus segera dikirimkan ke Gaza untuk membantu para korban serangan. Fasilitas kesehatan, makanan, dan tempat tinggal sementara harus disediakan untuk meringankan penderitaan warga sipil.
  4. Penghormatan terhadap Hukum Internasional
    Kedua belah pihak harus menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia. Serangan terhadap warga sipil dan fasilitas sipil harus dihindari, dan pelaku pelanggaran harus diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Serangan terbaru Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai puluhan lainnya, menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap warga sipil. Respons internasional yang mengecam serangan ini menunjukkan betapa pentingnya upaya diplomasi dan bantuan kemanusiaan untuk meredakan konflik. Semoga kedua belah pihak dapat segera menyepakati gencatan senjata dan kembali ke meja perundingan untuk mencapai solusi damai yang adil dan berkelanjutan.

By marqaan