marqaannews.net – Herry Iman Pierngadi, pelatih bulutangkis legendaris asal Indonesia, memberikan respons terkait kabar yang menyebutkan bahwa Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tertarik untuk merekrutnya. Herry IP, yang baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari Badminton Association of Indonesia (PBSI) setelah 25 tahun mengabdi, mengaku telah dihubungi oleh BAM dan menunjukkan ketertarikan untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.
Herry IP mengonfirmasi bahwa dirinya telah dihubungi oleh BAM terkait posisi pelatih ganda putra. “Ya, mereka sudah menghubungi saya. Jika tawarannya sesuai dan saya menerima tawaran resmi, maka ada kemungkinan (melatih di Malaysia),” ujar Herry kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Herry IP dikenal sebagai pelatih yang sangat berpengalaman dan sukses. Selama 25 tahun di PBSI, ia telah melatih beberapa pasangan ganda putra terbaik dunia, termasuk Tony Gunawan-Candra Wijaya, Hendra Setiawan-Markis Kido, dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. Pasangan-pasangan ini berhasil meraih gelar juara dunia dan Olimpiade di bawah bimbingannya.
BAM berharap bahwa dengan merekrut Herry IP, mereka dapat meningkatkan performa tim ganda putra Malaysia, terutama dalam upaya meraih medali emas Olimpiade di Los Angeles 2028. Pasangan ganda putra Malaysia seperti Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, yang saat ini berada di peringkat keenam dunia, diharapkan dapat lebih berkembang dengan bimbingan Herry IP6.
Namun, BAM menghadapi beberapa tantangan dalam merekrut Herry IP. Salah satunya adalah keterbatasan anggaran, mengingat BAM baru saja menunjuk pelatih tunggal Denmark, Kenneth Jonassen, sebagai pelatih kepala tunggal putra. Selain itu, China Badminton Association (CBA) juga dilaporkan tertarik untuk merekrut Herry IP untuk membantu tim mereka mempersiapkan Olimpiade 2028.
Herry IP sendiri belum memberikan keputusan final terkait tawaran dari BAM. Ia memilih untuk menunggu kepastian lebih lanjut sebelum memberikan konfirmasi resmi. “Nanti kalau sudah pasti saya kasih kabar ya,” kata Herry.
Herry Iman Pierngadi, pelatih bulutangkis legendaris asal Indonesia, telah dihubungi oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terkait posisi pelatih ganda putra. Herry menunjukkan ketertarikan untuk mempertimbangkan tawaran tersebut, namun belum memberikan keputusan final. BAM berharap bahwa dengan merekrut Herry IP, mereka dapat meningkatkan performa tim ganda putra dan meraih medali emas Olimpiade di Los Angeles 2028. Namun, BAM menghadapi tantangan terkait keterbatasan anggaran dan persaingan dari China Badminton Association. Herry IP sendiri masih menunggu kepastian lebih lanjut sebelum memberikan konfirmasi resmi.