marqaannews.net – Pada tanggal 8 November 2024, sebuah kapal pencari ikan yang berlayar di perairan Jeju, Korea Selatan, mengalami kecelakaan yang mengejutkan. Kapal tersebut tenggelam, menyebabkan dua warga negara Indonesia (WNI) hilang. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan keluarga dan komunitas WNI di Korea Selatan.
Kapal pencari ikan yang tenggelam adalah sebuah kapal berat 129 ton yang berangkat dari pelabuhan Seogwipo, Jeju, pada malam hari sebelumnya untuk mencari ikan makarel. Kapal tersebut membawa 27 awak kapal, terdiri dari 16 warga negara Korea Selatan dan 11 warga negara asing, termasuk dua WNI.
Pada pukul 04:30 pagi, kapal tersebut mengirimkan sinyal darurat ke kapal penangkap ikan lainnya yang berada di dekatnya. Kapal penangkap ikan tersebut segera melakukan upaya penyelamatan dan berhasil menyelamatkan 15 awak kapal. Namun, dua dari mereka meninggal dunia setelah dibawa ke darat. Sementara itu, 13 awak kapal lainnya tidak mengalami luka serius yang mengancam jiwa.
Setelah kejadian tersebut, pemerintah Korea Selatan segera mengirimkan sejumlah besar armada penyelamatan, termasuk 11 kapal, sembilan pesawat, dan 13 kapal sipil, untuk mencari dan menyelamatkan awak kapal yang hilang. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, memerintahkan semua sumber daya yang tersedia untuk digunakan dalam upaya penyelamatan ini.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan komunitas WNI di Korea Selatan. Keluarga dan teman-teman dari dua WNI yang hilang sangat khawatir dan berharap mereka dapat ditemukan dengan selamat. Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan perwakilan untuk membantu dalam proses penyelamatan dan menyediakan dukungan bagi keluarga yang terdampak.
Kecelakaan kapal pencari ikan di Jeju, Korea Selatan, yang menewaskan dua orang dan menyebabkan dua WNI hilang, merupakan insiden yang sangat mengejutkan dan menimbulkan kekhawatiran besar. Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu menemukan awak kapal yang hilang dengan selamat. Insiden ini juga menyoroti pentingnya keselamatan maritim dan perlunya tindakan pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.