marqaannews.net – Senator Alex Padilla mengkritik langsung Wakil Presiden JD Vance setelah Vance menyebutnya sebagai “Jose” dalam konferensi pers di Los Angeles, Jumat lalu. Padilla menilai penyebutan itu disengaja dan mencerminkan sikap sembrono dari pejabat tinggi negara.
Dalam wawancara bersama MSNBC pada Sabtu pagi, Padilla menyatakan dengan tegas, “Dia tahu nama saya.” Ia menganggap ucapan Vance sebagai sindiran yang tidak pantas, terutama dalam konteks serius mengenai razia imigrasi yang tengah berlangsung di California.
Padilla Protes Terbuka atas Pernyataan Vance
Saat menyampaikan pernyataannya, Vance mengatakan bahwa “Jose Padilla” tidak hadir dalam konferensi karena tidak ada “panggung teater.” Padilla menilai komentar tersebut bukan sekadar salah ucap, tapi bagian dari upaya mengecilkan perannya sebagai senator.
Padilla dan Vance sebelumnya pernah bekerja sama di Senat. Oleh karena itu, Padilla merasa yakin bahwa Vance mengetahui identitasnya dengan jelas. Ia menambahkan bahwa sikap Vance hanya menunjukkan bahwa pemerintah pusat gagal memahami dampak kebijakan imigrasi terhadap warga lokal.
Insiden Penahanan Jadi Sorotan Nasional
Padilla terlibat dalam insiden sebelumnya saat ia mencoba mengajukan pertanyaan kepada Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem. Namun, aparat federal justru mendorong dan menahannya secara paksa. Peristiwa itu terjadi saat konferensi pers awal bulan ini dan memicu kemarahan banyak pihak.
Meski sempat ditahan, Padilla menegaskan bahwa dirinya tidak melanggar hukum. Ia justru mempertanyakan tindakan aparat yang menghalangi hak seorang senator untuk menyuarakan aspirasi konstituen.
Kritik Terhadap Pemerintah Federal Makin Menguat
Padilla menyayangkan kunjungan Vance yang hanya berlangsung beberapa jam tanpa upaya berdialog dengan warga terdampak razia. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai simbol ketidakseriusan pemerintah dalam menangani krisis kemanusiaan yang terjadi di lapangan.
Menurutnya, alih-alih menyampaikan sindiran, Vance seharusnya mendengarkan langsung cerita dari para keluarga dan pekerja yang menjadi korban kebijakan imigrasi yang keras. “Dia wakil presiden. Saya kira dia akan memperlakukan situasi di Los Angeles dengan lebih serius,” ujar Padilla.
Pejabat California Tunjukkan Dukungan
Gubernur Gavin Newsom angkat bicara dan menyebut penyebutan nama “Jose” sebagai tindakan yang disengaja. Melalui unggahan di platform X, ia menulis, “Menyebutnya Jose Padilla bukanlah kecelakaan.”
Sementara itu, Wali Kota Los Angeles Karen Bass juga menanggapi secara emosional. Dalam konferensi pers, ia berkata, “Mungkin dia terlihat seperti siapa saja di matamu, tapi bagi kami, dia bukan sembarang orang. Dia adalah senator kami.”
Dukungan dari sesama pejabat menunjukkan adanya kekhawatiran serius terkait cara pemerintah pusat memperlakukan tokoh politik yang vokal terhadap isu kemanusiaan.