marqaannews.net – Pada Senin, 23 Desember 2024, ratusan massa dari berbagai organisasi masyarakat berkumpul di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk mendesak lembaga antirasuah segera menangkap mantan calon legislatif PDI Perjuangan, Harun Masiku, yang telah menjadi buronan selama lebih dari empat tahun24. Aksi demonstrasi yang dimulai dengan orasi damai ini berujung ricuh setelah massa menyalakan kembang api dan suar cahaya, serta melemparkan benda ke arah aparat kepolisian yang berjaga24.

Massa menuntut KPK untuk segera menangkap Harun Masiku, yang telah menjadi buronan sejak 2019. Mereka membawa atribut seperti bendera dan spanduk dengan tulisan yang meminta penangkapan Harun Masiku. Beberapa orator dari mobil komando juga menyuarakan tuntutan yang sama, menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap koruptor besar seperti Harun Masiku.

Aksi demonstrasi yang awalnya kondusif berubah menjadi anarkis menjelang petang. Massa mulai melemparkan botol, tanah, dan batu ke arah Gedung KPK, serta mencoret-coret dinding depan gedung dengan tulisan-tulisan hinaan. Mereka juga melakukan aksi pembakaran dan menyalakan flare saat menyampaikan aspirasi mereka910. Lemparan tanah dan batu dari beberapa orang mengenai kaca Gedung KPK, memaksa petugas kepolisian yang berjaga untuk menggunakan pelindung agar terhindar dari lemparan tersebut.

KPK menyatakan menghormati bentuk penyampaian pendapat yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Namun, KPK menyayangkan adanya aksi vandalisme yang dilakukan massa. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan bahwa dalam menyampaikan pendapat tentunya itu dilindungi oleh undang-undang, dan KPK memahami aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Namun, KPK berharap masyarakat menyampaikan pendapat dengan baik dan tidak melakukan vandalisme.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa pencarian Harun Masiku merupakan utang yang harus diselesaikan. Dia berusaha meyakinkan publik bahwa seluruh jajaran KPK memiliki komitmen untuk menyelesaikan kasus dan pencarian Harun Masiku yang sudah hampir lima tahun buron. Setyo juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar KPK dapat dimudahkan dalam menyelesaikan kasus dugaan suap tersebut.

Aksi demonstrasi di depan Gedung KPK yang menuntut penangkapan Harun Masiku berakhir ricuh dan anarkis. Massa menuntut KPK untuk segera menangkap buronan tersebut, namun eskalasi kericuhan terjadi dengan adanya aksi vandalisme dan pelemparan benda ke arah gedung. KPK menyatakan komitmennya untuk terus mencari Harun Masiku dan menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, namun menyesalkan adanya tindakan vandalisme.

By marqaan