Purbaya Tegas Soal Pedagang Thrifting: “Tolak Aksi Sikat Mafia Baju Bekas? Berarti Dia Pelakunya!”

Latar Belakang Pernyataan Purbaya

marqaannews.net – Isu tentang perdagangan baju bekas impor atau thrifting kembali memanas setelah pernyataan tegas dari Purbaya. Dalam sebuah wawancara, ia menegaskan bahwa siapa pun yang menolak tindakan pemerintah dalam memberantas mafia baju bekas, patut dicurigai terlibat langsung dalam praktik tersebut. Pernyataan ini menjadi sorotan karena mengandung pesan kuat tentang komitmen pemerintah dalam melindungi industri lokal.

Website : Trisula88

Ancaman Baju Bekas Impor terhadap Industri Dalam Negeri

Baju bekas impor memang menjadi masalah serius di Indonesia. Selain merugikan industri tekstil lokal, produk thrifting ilegal juga dapat membahayakan konsumen karena tidak melalui proses sanitasi yang jelas. Purbaya menekankan bahwa pemberantasan mafia baju bekas bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga kesehatan dan kedaulatan produk dalam negeri.

Ketegasan Pemerintah dalam Menindak Pelaku

Menurut Purbaya, pemerintah tidak akan mundur dalam menindak siapa pun yang terlibat. Ia menyebut bahwa pelaku bisnis ilegal harus bertanggung jawab atas kerugian besar yang dialami pengusaha tekstil dan konveksi lokal. Ia juga menambahkan bahwa operasi penertiban akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pelacakan rantai pasok dan jaringan distribusi.

Reaksi Pedagang dan Masyarakat

Pernyataan Purbaya menuai reaksi beragam. Sebagian pedagang thrifting merasa tersudut, sementara sebagian lainnya mendukung langkah pemerintah untuk menertibkan pasar. Di sisi lain, masyarakat umum banyak yang menilai bahwa tindakan ini perlu agar tidak terjadi persaingan harga yang tidak sehat antara produk impor bekas dan produk buatan lokal.

Purbaya: “Kalau Menolak, Bisa Jadi Dia Pelakunya”

Kalimat tegas ini menjadi viral di media sosial. Purbaya menyindir bahwa banyak pihak yang pura-pura tidak tahu, padahal menikmati keuntungan besar dari bisnis thrifting ilegal. Baginya, tidak ada alasan untuk menolak upaya pemberantasan mafia, karena semua dilakukan demi keadilan ekonomi nasional.

Harapan untuk Ke Depan

Melalui langkah tegas ini, pemerintah berharap dapat mengembalikan kepercayaan produsen dalam negeri. Selain itu, Purbaya juga mendorong masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal dan berhenti membeli pakaian bekas impor. Dengan begitu, roda ekonomi nasional bisa kembali berputar secara sehat dan berkelanjutan.


Kesimpulan

Pernyataan Purbaya tentang pedagang thrifting menjadi pengingat bahwa tindakan tegas diperlukan demi melindungi industri dan pekerja dalam negeri. Dengan sikap berani, ia menegaskan bahwa siapa pun yang menolak aksi bersih-bersih mafia baju bekas, bisa jadi bagian dari masalah itu sendiri.