marqaannews.net – Pada Senin, 16 Desember 2024, polisi berhasil mengamankan seorang remaja berinisial R (17) yang diduga melakukan aksi ‘begal payudara’ di wilayah Jakarta Barat. Remaja tersebut telah beraksi sebanyak delapan kali dan menjadi sorotan publik karena tindakannya yang sangat meresahkan.
Aksi ‘begal payudara’ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan kriminal di mana pelaku meraba atau meremas payudara korban secara paksa dan tiba-tiba. Tindakan ini sangat meresahkan dan menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat, terutama para wanita.
Remaja berinisial R ditangkap oleh polisi setelah menerima laporan dari beberapa korban yang mengalami aksi ‘begal payudara’. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian yang digunakan oleh R saat beraksi.
Dalam pemeriksaan awal, R mengaku telah melakukan aksi ‘begal payudara’ sebanyak delapan kali di berbagai lokasi di Jakarta Barat. “Saya sudah melakukan ini delapan kali. Saya tidak tahu kenapa saya melakukannya, mungkin karena dorongan nafsu,” kata R dalam pengakuannya.
R biasanya beraksi di tempat-tempat yang sepi atau di malam hari ketika jalanan tidak terlalu ramai. Ia mengincar wanita yang sedang berjalan sendirian atau sedang mengendarai sepeda motor. Setelah memilih target, R akan mendekati korban dan dengan cepat meraba atau meremas payudaranya sebelum melarikan diri.
Aksi ‘begal payudara’ yang dilakukan oleh R sangat meresahkan masyarakat, terutama para wanita. Banyak yang merasa takut dan tidak aman saat berada di luar rumah, terutama di malam hari. Beberapa korban bahkan mengalami trauma dan kesulitan untuk kembali ke kehidupan normal.
“Saya sangat trauma setelah kejadian itu. Saya tidak berani keluar rumah sendirian lagi,” kata salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Polres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. “Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan mencari tahu apakah ada pelaku lain yang terlibat. Kami juga akan memberikan perlindungan dan pendampingan kepada para korban,” kata Hengki.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika mengalami atau melihat tindakan serupa. “Kami meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan serupa. Kami akan bertindak cepat dan tegas untuk menangkap pelaku,” tambah Hengki.
Penangkapan remaja ‘begal payudara’ di Jakarta Barat menunjukkan komitmen polisi dalam memberantas tindak kriminal yang sangat meresahkan masyarakat. Meskipun R telah ditangkap, kasus ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat. Kasus ini juga mengingatkan pentingnya keamanan dan perlindungan bagi para wanita di ruang publik serta perlunya tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku tindak kriminal.