marqaannews.net – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari, tertawa terbahak-bahak saat menerima bingkisan nasi kotak dari acara yang dihadiri Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Video ini dengan cepat menjadi viral dan menarik perhatian banyak pihak.
Menanggapi viralnya video tersebut, Wiwin Komalasari buka suara. Ia mengaku bahwa tindakannya tersebut tidak bermaksud menghina atau merendahkan bingkisan tersebut. “Saya humoris, mungkin yang kenal saya tahu karena memang dengan saya ketawa menenteng itu seneng gitu. Dalam arti bukan menghina siapa pun,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Wiwin juga menegaskan bahwa aksinya tersebut hanya sekadar seru-seruan dan tidak ada niat buruk di baliknya. “Saya ketawa menenteng itu karena senang, seru-seruan, bukan menghina siapa pun,” tambahnya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan tanggapan terkait insiden ini. Ia meminta agar Wiwin diberikan pembinaan agar lebih peka terhadap situasi dan kondisi yang ada. “Saya minta Kades Gunung Menyan diberikan pembinaan agar lebih peka terhadap situasi dan kondisi,” ujar Rudy.
Video ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa pihak menganggap bahwa tindakan Wiwin tidak pantas dan bisa dianggap menghina pemberian dari Bupati. Namun, ada juga yang memahami bahwa Wiwin hanya menunjukkan sisi humorisnya dan tidak bermaksud buruk.
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya kepekaan dan kesadaran dalam berperilaku, terutama bagi seorang pemimpin desa. Meskipun Wiwin mengaku hanya bercanda, kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin berperilaku di depan publik.
Dengan adanya klarifikasi dan permintaan maaf dari Wiwin, diharapkan kontroversi ini dapat segera mereda dan tidak berdampak negatif lebih lanjut. Pembinaan yang diberikan oleh Bupati Bogor juga diharapkan dapat membantu Wiwin menjadi pemimpin yang lebih baik dan lebih peka terhadap situasi sosial di sekitarnya.