marqaannews.net – Belakangan ini, publik Indonesia dikejutkan dengan berita mengenai Aaliyah Massaid, putri dari pasangan selebriti kondang, yang mengungkapkan bahwa dia mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Topik ini mendapatkan perhatian luas, tidak hanya dari penggemar dan media, tetapi juga dari banyak figur publik. Salah satu yang memberikan tanggapan adalah Thariq Halilintar, seorang influencer dan pengusaha yang juga dikenal aktif di dunia sosial media. Artikel ini akan membahas tanggapan Thariq Halilintar mengenai kondisi ADHD yang dialami oleh Aaliyah Massaid.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang sering terdeteksi pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga dewasa. ADHD ditandai dengan gejala utama seperti kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktif, dan perilaku impulsif. Gangguan ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk kemampuan belajar, interaksi sosial, dan manajemen emosi.

Aaliyah Massaid, yang dikenal sebagai sosok publik dan selebriti, baru-baru ini membuka diri tentang perjalanan pribadinya dengan ADHD. Melalui platform media sosialnya, Aaliyah berbagi bagaimana ADHD memengaruhi kehidupannya dan bagaimana dia mengelola kondisi tersebut. Pengakuan Aaliyah ini disambut dengan berbagai reaksi dari masyarakat, mulai dari dukungan hingga kepedulian tentang pemahaman dan stigma seputar ADHD.

Thariq Halilintar, yang dikenal karena keaktifannya di media sosial dan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial, juga memberikan tanggapan mengenai berita ini. Berikut adalah beberapa poin utama dari tanggapan Thariq Halilintar:

  1. Dukungan dan Empati: Thariq Halilintar menyatakan dukungannya terhadap Aaliyah Massaid dan mengungkapkan empati terhadap perjuangannya. Dalam sebuah postingan di media sosialnya, Thariq menekankan pentingnya dukungan sosial bagi mereka yang mengidap ADHD dan mendorong publik untuk lebih memahami kondisi ini dengan sikap terbuka.
  2. Pentingnya Kesadaran dan Pendidikan: Thariq juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesadaran tentang ADHD. Dia percaya bahwa dengan meningkatkan pemahaman tentang ADHD, masyarakat dapat lebih mendukung mereka yang mengalaminya dan mengurangi stigma yang sering kali menyertai gangguan ini. Thariq menekankan bahwa informasi yang tepat dan dukungan yang sesuai dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan individu dengan ADHD.
  3. Pentingnya Dukungan dari Keluarga dan Lingkungan: Dalam pernyataannya, Thariq Halilintar juga menggarisbawahi peran penting keluarga dan lingkungan dalam mendukung seseorang yang mengidap ADHD. Dukungan dari orang terdekat, seperti keluarga dan teman, dapat membantu individu mengelola gejala ADHD dengan lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
  4. Panggilan untuk Empati dan Pengertian: Thariq mengajak publik untuk mendekati topik ADHD dengan lebih banyak empati dan pengertian. Dia percaya bahwa setiap individu dengan ADHD memiliki pengalaman unik dan memerlukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Dengan mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang ADHD, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan suportif.

Tanggapan Thariq Halilintar terhadap pengakuan Aaliyah Massaid tentang ADHD menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan bagi mereka yang mengidap kondisi tersebut. Dengan berbagi dukungan, empati, dan mendorong edukasi, Thariq membantu memperkuat pesan bahwa ADHD bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan atau distigmatisasi, melainkan sesuatu yang memerlukan pemahaman dan dukungan dari semua pihak.

By marqaan