Suasana Haru Momen Lebaran Vadel Badjideh di Balik Jeruji
Suasana Haru Momen Lebaran Vadel Badjideh di Balik Jeruji

marqaannews – Lebaran tahun ini menjadi momen penuh haru bagi Vadel Badjideh, seorang tahanan yang harus merayakan hari raya Idul Fitri di balik jeruji. Meski terpisah dari keluarga dan teman-teman terdekat, Vadel menemukan cara untuk merasakan kebahagiaan dan makna Lebaran dalam situasi yang penuh keterbatasan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak lembaga pemasyarakatan mengadakan persiapan khusus untuk menyambut Lebaran. Para tahanan, termasuk Vadel, bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan menghias aula pertemuan dengan pernak-pernik khas Idul Fitri. Meski sederhana, suasana hangat dan kebersamaan terpancar di antara para penghuni.

Pada hari Lebaran, pihak penjara mengizinkan kunjungan keluarga dengan protokol ketat. Momen ini menjadi saat yang paling dinanti bagi Vadel, yang akhirnya bisa bertemu dengan keluarganya setelah sekian lama. Pertemuan tersebut diisi dengan pelukan hangat dan air mata kebahagiaan, meski terhalang oleh batasan waktu dan ruang.

Keluarga Vadel membawa makanan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, dan kue-kue lebaran, yang dinikmati bersama di ruang kunjungan. Momen kebersamaan ini memberikan semangat baru bagi Vadel untuk menghadapi hari-hari ke depan.

Persiapan Lebaran di Tahanan

Lebaran juga menjadi momen solidaritas di antara para tahanan. Mereka saling berbagi cerita dan mendukung satu sama lain dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Vadel, yang dikenal sebagai sosok yang ramah, turut serta dalam kegiatan doa bersama yang diadakan oleh pihak penjara. Doa tersebut menjadi pengingat akan pentingnya saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan.

Di balik jeruji, Vadel merenungkan banyak hal tentang hidupnya. Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk refleksi diri dan memperbaiki kesalahan di masa lalu. Ia berharap dapat segera menyelesaikan masa hukumannya dan kembali berkumpul dengan keluarga untuk memulai lembaran baru.

Vadel juga berkomitmen untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas nanti. Ia menyadari bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Momen Lebaran di tahanan bagi Vadel Badjideh adalah pengalaman yang penuh dengan campuran emosi—dari kebahagiaan, haru, hingga refleksi mendalam. Meskipun terpisah dari kebebasan, Vadel menemukan makna Lebaran melalui kebersamaan, solidaritas, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Semoga pengalaman ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya saling memaafkan dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita.

 

By marqaan