marqaannews.net – Batu – Pimpinan Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis, menyoroti kecelakaan maut yang melibatkan bus di Batu, Jawa Timur. Kecelakaan yang terjadi pada tanggal 1 April 2024 tersebut menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lainnya. Francis menilai bahwa kecelakaan ini merupakan akibat dari kegagalan pengawasan terhadap keselamatan transportasi di Indonesia.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Raya Batu-Malang, tepatnya di kawasan wisata Coban Rondo. Bus yang membawa rombongan wisatawan tersebut mengalami rem blong dan terguling ke jurang sedalam 50 meter. Sebagian besar korban adalah wisatawan yang sedang menikmati liburan akhir pekan.

Menurut Francis, kecelakaan ini menunjukkan adanya kegagalan dalam sistem pengawasan terhadap keselamatan transportasi di Indonesia. “Kita sudah sering kali mengingatkan bahwa pengawasan terhadap kendaraan umum, terutama bus pariwisata, harus lebih ketat. Namun, kenyataannya masih banyak bus yang beroperasi tanpa melalui pemeriksaan yang memadai,” ujar Francis dalam konferensi pers di Jakarta.

Francis juga menekankan bahwa pemerintah harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan transportasi darat. “Kita tidak boleh lagi mengabaikan keselamatan penumpang. Pemerintah harus segera melakukan audit terhadap semua bus pariwisata dan memastikan bahwa semua kendaraan tersebut layak jalan,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan Francis, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan audit terhadap semua bus pariwisata di Indonesia. “Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua bus pariwisata untuk memastikan bahwa semua kendaraan tersebut memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan meningkatkan pengawasan terhadap operator bus pariwisata dan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar aturan. “Kami akan memberikan sanksi tegas bagi operator yang tidak memenuhi standar keselamatan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” tambah Budi.

Kecelakaan maut ini juga menimbulkan keprihatinan dan keresahan di masyarakat. Banyak yang mengecam kurangnya pengawasan terhadap keselamatan transportasi dan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata. “Kita tidak boleh lagi membiarkan kecelakaan seperti ini terjadi. Pemerintah harus segera melakukan tindakan nyata untuk memastikan keselamatan penumpang,” ujar seorang warga Batu, Siti Nurhayati.

Kecelakaan maut bus di Batu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan yang ketat terhadap keselamatan transportasi. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi dan audit menyeluruh terhadap semua bus pariwisata dan memastikan bahwa semua kendaraan tersebut layak jalan. Selain itu, operator bus pariwisata juga harus mematuhi semua aturan keselamatan yang ditetapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.

By marqaan